Friday, January 1, 2010

MISTIS part 3

Lanjut lagi dengan cerita MISTIS bersama saya Yunhee aka Keiko di sini...hihihi!

Kali ini ku akan bercerita kejadian y ada penampakan'a...
pemeran utama'a masih tetep Papaku tercinta, hohoho
Lokasi di kampung halamanku tercinta...
*udah ada y bisa nebak kah?*

Begini cerita'a...
Suatu malam, papaku pulang dari bertandang ke rumah teman'a. Jalan menuju rumah sementara papaku *krn rumah dinas blm selesai dibangun* itu harus melewati jembatan kayu y di bawah'a mengalir anak sungai, y terkenal angker di sana. Ketika sudah mendekati jembatan, papaku melihat ada benda putih y melintang di tengah jembatan. Papaku masih sok cool ^^ and keep moving. Nah, saat baruuuu saja kaki'a menginjak sedikit bagian dari jembatan tersebut, tiba2 saja benda putih y melintang di tengah jalan itu melesat terbang ke arah pohon di samping jembatan. kontan saja, sikap cool papaku itu langsung berubah jd mode off, papaku lari balik lagi ke rumah teman'a. untung'a teman'a itu blm tidur. tapi, ketika ditanya oleh teman'a kenapa papaku balik lagi, gengsi'a muncul, papaku bilang "ah, ga enak aja klo tengah malam gini ngebangunin mereka *teman2 serumah papaku*". Padahal...papaku ketakutan hihihihi...!

Karena, cerita kali ini sangat singkat, ku akan lanjut dg cerita y lain.

Kali ini lokasi di kantor papaku lagi. dinas malam lagi.
Papaku dan seorang teman'a sedang berbincang2 di dalam kantor. di dinding kantor tersebut ada lubang angin (ventilasi). Tiba2 saja, teman papaku itu berteriak "ada orang!" sambil melihat ke arah ventilasi dan segera berlari menghampiri lokasi. *rada merinding gw, hiyyy*
Papaku hanya diam di tempat. tak lama kemudian teman papaku itu kembali.
"ada apa sih?" tanya papaku."tadi ada orang di sana, masa kau tidak lihat?" jawab teman papaku."tidak ah. trus tadi waktu periksa, ada?" papaku menolak pernyataan teman'a dan balik bertanya."tidak ada tuh. aku juga heran" sahut teman'a lagi. "Ah, kau itu. itu bukan orang. coba kau bayangkan, klo kepala orang itu bisa terlihat dari ventilasi itu, setinggi apa orang itu. kan ini lantai dua, lagipula tidak ada tangga kan di belakang sana?" ujar papaku. teman'a terbengong, dan menyadari kekeliruan'a "Hah? iya ya...".

Sekian.
apakah kali ini sudah cukup mengerikan?
Sampai jumpa di entri selanjut'a...

1 comment:

  1. Hahaha.. sudah mulai agak merinding disko niyy..
    kerenzzz....

    ReplyDelete

please leave a comment for us